PEMBAHASAN SOAL USBN INTERAKSI SOSIAL XII IPS
A. INTERAKSI SOSIAL
Interaksi sosial berawal dari tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan
yang dipengaruhi atau untuk mempengaruhi orang lain
Ada empat tindakan sosial:
1. tindakan sosial instrumental, yaitu kesesuaian tujuan dengan cara bertindak
2. tindakan rasional berorientasi nilai, yaitu tindakan dengan memperhitungkan
manfaat atau sesuai dengan nilai-nilai masyarakat, tujuan tidak diperhatikan
3. tindakan tradisional, yaitu tindakan berdasarkan kebiasaan dalam masyarakat
4. tindakan afektif, yaitu tindakan berdasakan afeksi (perasaan) atau emosi
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut
hubungan antar orang perorang, antara kelompok-kelompok dengan
kelompok-kelompok lain maupun antara kelompok manusia dengan individu.
Interaksi sosial karena pada dasarnya manusia memiliki naluri gregariousness
(naluri untuk hidup bersama). Ciri interaksi adalah resiprokal yaitu adanya
aksi dan reaksi
Faktor yang menjadi
dasar proses interaksi:
1. Imitasi, yaitu tindakan meniru sikap, tindakan, tingkah laku atau penampilan
fisik
2. Sugesti, yaitu pemberian pengaruh dari satu pihak ke pihak lain sehingga
pihak yang dipengaruhi bertindak tanpa berfikir panjang. Pemberi sugesti
biasanya orang yang berwibawa, berpengaruh, kelompok mayoritas terhadap
minoritas
3. Identifikasi, yaitu kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama
dengan orang lain
4. Simpati, yaitu proses dimana seseorang tertarik dengan pihak lawan
Sugesti yang mendalam akan melahirkan motivasi, yaitu dorongan yang diberikan
individu atau kelompok kepada individu atau kelompok lainnya sehingga individu
atau kelompok yang diberi motivasi melaksanakan apa yang dimotivasikan dengan
penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Perasaan simpati yang mendalam akan melahirkan empati, yaitu perasaan
seolah-olah merasakan apa yang dialami oleh pihak lain yang diempatikannya.
Syarat interaksi yaitu
kontak dan komunikasi
Kata kontak berasal dari con atau cum yang artinya bersama-sama dan kata tango
yang artinya menyentuh. Jadi secara harfiah kontak berarti saling menyentuh.
Tetapi yang terpenting dalam kontak adalah kedua belah pihak sadar akan
kesadarannya sehingga saling memberikan tindakan atau tanggapan
Wujud kontak sosial yaitu
1. kontak antarindividu
2. kontak antar kelompok
3. kontak antara individu dan suatu kelompok
Dilihat dari langsung-tidaklangsung kontak dibedakan menjadi:
1. kontak primer atau kontak langsung yaitu hubungan timbal balik yang terjadi
secara langsung. Misalnya tatap muka, jabat tangan, saling melirik
2. kontak sekunder, yaitu kontak sosial yang memerlukan pihak ketiga sebagai
media untuk melakukan hubungan timbal balik. Misalnya Yanto meminta tolong Joko
untuk mengajak Erna bergabung dalam kegiatan palang merah remaja.
Komunikasi adalah
suatu proses penyampaian pesan dari satu pihak kepada pihak lain. Komponen
komunikasi adalah:
1. Komunikator, yaitu pihak penyampai pesan
2. Komunikan, yaitu pihak penerima pesan
3. Pesan, yaitu isi atau maksud yang disampaikan komunikator kepada komunikan
4. Media, yaitu cara atau alat menyampaikan pesan
5. Umpan balik (feedback) yaitu tanggapan dari penerima pesan kepada penyampai
Ciri-ciri interaksi
1. ada pelaku lebih dari satu orang
2. ada komunikasi dua arah
3. ada dimensi waktu (masa sekarang dan akan datang)
4. ada tujuan tertentu yang hendak dicapai
B. BENTUK_BRNTUK
INTERAKSI
Bentuk – bentuk
interaksi secara garis besar dibedakan menjadi dua yaitu yang mengarah pada
asosiati dan disosiatif
Asosiatif yaitu proses
sosial yang mengarah pada kerukunan, kesatuan atau integrasi
1. Kerja sama (cooperation)
Bentuk-bentuk kerjasama
1. bargaining (tawar menawar) yaitu perjanjian mengenai pertukaran barang dan
jasa
2. kooptasi yaitu penerimaan unsur baru dalam kepemimpinan
3. koalisi yaitu kejasama dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang
sama
4. Joint Venture yaitu kerjasama dalam mengusahakan proyek-proyek tertentu
2. Akomodasi
Akomodasi adalah bentuk penyelesaian pertentangan tanpa menghancurkan pihak
lawan
Tujuan Akomodasi adalah:
– meredam dan mencegah konflik
– menghindari disintegrasi
– mendorong dan memudahkan proses integrasi dan asimilasi
– menjaga keutuhan bangsa dan menggalang persatuan dan kesatuan warga
Adapun bentuk-bentuk akomodasi
1. coersion yaitu paksaan pihak kuat terhadap yang lemah
2. kompromi, yaitu saling mengurangi tuntutan antara pihak yang bertikai
3. arbritrasi yaitu penyelesaian masalah melalui pihak ketika dimana keputusan
pihak ketiga bersifat mengikat
4. mediasi yaitu penyelesaian masalah yang difasilitasi oleh pihak ketiga yang
bersifat netral
5. konsilisasi yaitu usaha mempertemukan pihak yang bertikai bagi tercapainya
persetujuan bersama melalui badan tetap
6. toleransi yaitu penyelesaian pertikaian dengan cara membiarkan dan
menghormati pihak lain
7. stalemate yaitu bentuk akomodasi dimana pihak yang bertentangan mempunyai
kekuatan seimbang sehingga berhenti pada suatu tempat tertentu
8. ajudikasi, yaitu penyelesaian pertentangan melalui pengadilan
9. displacement, pengalihan perhatian
10. segregasi, berpisah
11. case fire (genjatan senjata) yaitu penghentian pertikaian untuk sementara
waktu
3. Asimilasi yaitu
pada dasarnya merupakan perubahan yang dilakukan secara sukarela yang ditandai
dengan adanya usaha mengurangi perbedaan yang ada
Adapun faktor pendorongnya adalah:
– toleransi di antara kelompok yang berbeda
– kesempatan yang sama di bidang ekonomi
– kesediaan menghormati budaya asing
– sikap terbuka golongan penguasa
– persamaan unsur-unsur kebudayan
– amalgamasi (kawin campur)
4. Akulturasi yaitu
proses penerimaan dan pengolahan unsur budaya asing menjadi bagian dari
kebudayaan suatu kelompok tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan yang asli
Disosiatif, yaitu
proses sosial yang mengarah pada perpecahan dan disintegrasi
1. Persaingan (competition)
Persaingan terjadi jika beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya
terbatas.
2. Kontravensi
Kontravensi merupakan proses sosial yang ditandai dengan ketidakpastian,
keraguan, penolakan dan penyangkalan yang tidak diungkapkan secara terbuka..
Bentuk-bentuk kontravensi menurut Leopold von Wiese
– kontravensi umum misalnya penolakan, keengganan
– kontravensi sederhana misalnya menyangkal pernyataan orang di depan umum
– kontravensi intensif misalnya penghasutan, desas desus
– kontravensi rahasia misalnya pembocoran rahasia, khianat
– kontravensi taktis misalnya provokasi, intimidasi, mengejutkan pihat lawan
3. Pertikaian
Merupakan sosial bentuk lanjut dari kontravensi, artinya pertikaian sudah
bersifat terbuka
4. Konflik
Suatu proses antara dua pihak yang saling berusaha menyingkirkan dengan cara
menghancurkan atau membuat pihak lain tidak berdaya. Konflik dapat berdampak:
– meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang mengalami konflik
dengan kelompok lain ( + )
– keretakan hubungan antara anggota kelompok
– perubahan kepribadian pada individu
– kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia
– dominasi bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam konflik
Bentuk-bentuk konflik dapat berupa:
a. pertentangan pribadi
b. pertentangan rasial
c. pertentangan antar kelas sosial
d. pertentangan politik
e. pertentangan internasional
C. KETERATURAN SOSIAL
Dalam interaksi sosial, nilai dan norma berperan dalam menentukan perilaku
seseorang. Apabila semua anggota masyarakat mematuhi nilai dan norma yang
berlaku, maka akan tercipta suatu keteraturan sosial. Keteraturan sosial yaitu
suatu keadaan kehidupan masyarakat yang selaras, serasi, penuh persatuan dan
akan menciptakan suatu integrasi sosial. Adapun unsur-unsur keteraturan sosial
adalah:
1. Tertib sosial yaitu adanya keselarasan antara tindakan masyarakat dengan
nilai dan norma yang berlaku
2. Order sosial (social order) yaitu suatu sistem nilai dan norma yang diakui
dan dipatuhi oleh warga masyarakat
3. Keajegan yaitu suatu keadaan yang memperlihatkan kondisi keteraturan yang
tetap dan berlangsung terus menerus
4. Pola yaitu bentuk umum dari suatu interaksi sosial
Adapun tertib sosial
ditandai oleh tiga hal:
1. terdapat suatu sistem nilai dan norma yang jelas
2. individu atau kelompok di dalam masyarakat mengetahui dan memahami
norma-norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku
3. individu atau kelompok dalam masyarakat menyesuaikan tindakan-tindakannya
dengan norma-orma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku.
Kelompok Sosial
Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran akan keanggotaan
dan saling berinteraksi. Hasil dari interaksi melahirkan kelompok sosial,
organisasi, lembaga sosial, status dan peran.
Macam kelompok sosial menurut Bierstedt,
1. kelompok statis, yaitu kelompok yang bukan organisasi, tidak memiliki
hubungan sosial dan kesadaran jenis, misalnya kelompok usia penduduk
2. kelompok kemasyarakatan, yaitu kelompok memiliki persamaan tetapi tidak
mempunyai organisasi dan hubungan sosial anggotanya
3. kelompok sosial, yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan
hubungan satu dengan yang lain tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi,
misalnya kelompok pertemuan, kekerabatan
4. kelompok asosiasi, yaitu kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis
dan persamaan kepentingan, misalnya sekolah, negara
Faktor pembentuk kelompok sosial adalah kedekatan dan kesamaan
SOAL UJIAN NASIONAL
1. Ketika terjadi
bencana alam, banyak kelompok masyarakat memberi bantuan kepada para korban
bencana. Interaksi ini sangat dipengaruhi oleh faktor….
a. sugesti
b. motivasi
c. simpati
d. empati
e. imitasi
2. Perhatikan beberapa gejala sosial berikut:
1. pelakunya lebih dari satu orang
2. tidak ada komunikasi diantara pelaku
3. mempunyai maksud dan tujuan yang jelas
4. dimensi waktunya adalah masa lalu
Dari daftar di atas yang termasuk ciri-ciri interaksi sosial adalah…
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
3. Interaksi sosial
terjadi jika terdapat kontak dan komunikasi. Berikut ini merupakan bentuk
komunikasi sekunder langsung adalah…
a. sesama siswa melakukan pembicaraan melalui telepon
b. penjual dan pembeli melakukan transaksi di pasar
c. guru dan murid melaksanakan kegiatan belajar mengajar
d. orang tua dan anak bekerjasama mengolah tanah
e. Doni memelihara burung beo hasil tangkapannya sendiri
4. Kelompok masyarakat memberikan tepuk tangan terhadap pidato kampanye tokoh
politik yang dikagumi sebagai bentuk dukungan. Di sela-sela pidato, masyarakat
pendukungnya meneriakkan yel-yel tanda persetujuan terhadap pidato yang
disampaikan secara langsung di tempat terbuka. Tindakan sosial para pendukung
terhadap tokoh politiknya sangat dipengaruhi oleh faktor…
a. imitasi
b. identfikasi
c. sugesti
d. empati
e. simpati
5. Pelaksanaan kampanye pemilihan kepala daerah di beberapa tempat diwarnai
aksi saling menghasut atau saling memfitnah antara para pendukung calon kepala
daerah untuk mendapatkan kemengangan. Realitas sosial demikian merupakan contoh
interaksi sosial yang berbentuk….
a. kompetisi
b. kooperasi
c. kontravensi
d. konsiliasi
e. konflik
BENTUK ESSAY
1. Sebutkan ciri-ciri interaksi sosial !
2. Jelaskan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial !
3. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial !
4. Jelaskan macam-macam Proses Sosial menurut Gillin dan
Gillin ?
5. Jelaskan macam-macam Interaksi Sosial !
Komentar
Posting Komentar