KELOMPOK SOSIAL
Kelompok sosial merupakan sekumpulan atau sekelompok individu yang ada di
masyarakat dan memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling
berinteraksi satu sama lain, serta biasanya memiliki suatu kesukaan yang sama, seperti
hobbi, pekerjaan, aktivitas, fans dsb. Kelompok diciptakan oleh anggota
masyarakat yang saling bekerjasama dan memiliki hubungan yang timbal balik.
Berikut ini adalah pengertian kelompok sosial menurut para ahli.
§
Menurut Soerjono Soekanto
Pengertian dari Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan kesatuan
manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara
timbal balik dan saling mempengaruhi.
§
Menurut Paul B. Horton dan Chester L
Hunt
Istilah kelompok sosial diartikan sebagai kumpulan manusia yang memiliki
kesadaran akan keanggotannya dan saling berinteraksi.
§
Menurut George Homans
Kelompok adalah kumpulan individu yang melakukan kegiatan, interaksi, dan
memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan
berhubungan timbal balik.
Kriteria-kriteria kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto
§
Setiap anggota kelompok sadar bahwa dia
merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan.
§
Ada hubungan timbal balik antara anggota
yang satu dengan anggota yang lainnya.
§
Ada suatu faktor yang dimiliki bersama,
sehingga hubungan antara mereka bertambah erat, misalnya : nasib yang sama,
kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama, dan
lain-lain.
§
Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai
pola perilaku.
§
Bersistem dan berproses.
Ciri-Ciri Utama Kelompok Sosial
§
Terdapat dorongan atau motif yang sama
pada individu-individu yang menyebabakan terjadinya interaksi.
§
Terdapat akibat-akibat interaksi yang
berlainan terhadap individu-individu.
§
Pembentukan dan penegasan struktur atau
organisasi kelompok yang jelas dan terdiri atas peranan-peranan dan kedudukan
hierarkis yang lambat laun berkembang dengan sendirinya.
§
Terjadinya penegasan dan pengaruh
norma-norma pedomanyang mengatur interaksi dan kegiatan anggota kelopok dalam
merealisasikan tujuan kelompok.
Dasar-dasar Pembentukan Kelompok Sosial.
§
Kepentingan yang sama (Common Interest).
§
Darah dan Keturunan yang sama.(Common
Ancestry)
§
Daerah yang sama
§
Ciri-ciri badaniah yang sama.
Klasifikasi kelompok sosial berdasarkan erat longgarnya ikatan antar
anggota
Paguyuban (gemeinschaft)
Paguyuban: kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan
batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal.
Ciri-ciri kelompok paguyuban :
terdapat ikatan batin yang kuat antaranggota dan hubungan antar anggota
bersifat informal
Tipe paguyuban:
§
Paguyuban
karena ikatan darah (gemeinschaft by blood)
Contoh: keluarga, kelompok kekerabatan.
Kelompok genealogis :
kelompok yang terbentuk berdasarkan hubungan sedarah. Kelompok genealogis
memiliki tingkat solidaritas yang tinggi karena adanya keyakinan tentang
kesamaan : nenek moyang.
§
Paguyuban
karena tempat (gemeinschaft of place)
Contoh: Rukun Tetangga, Rukun Warga.
Komunitas : kelompok sosial yang terbentuk
berdasarkan lokalitas. Contoh : Beberapa keluarga yang berdekatan
membentuk Rukun Tetangga. Selanjutnya sejumlah Rukun Tetangga membentuk RW
(Rukun Warga)
§
Paguyuban
karena ideologi (gemeinschaft of mind)
Contoh: partai politik berdasarkan agama
Patembayan (gesselschaft)
Patembayan: kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan
lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek.
Ciri-ciri kelompok patembayan :
§
hubungan antaranggota bersifat formal
§
memiliki orientasi ekonomi dan tidak
kekal
§
memperhitungkan nilai guna (utilitarian)
§
lebih didasarkan pada kenyataan sosial
Contoh patembayan : ikatan antara pedagang,
organiasi dalam suatu pabrik atau industri.
Jenis-Jenis Kelompok Sosial dan Peranannya
§
Kelompok
Primer
Kelompok primer (face to face group) yaitu kelompok yang anggota-anggotanya
sering berhadapan muka dan saling mengenal dari dekat dan karena itu
hubungannya lebih erat. Peranan kelompok primer dalam kehidupan individu besar
sekali karena di dalam kelompok primer, manusia pertama-tama berkembang dan
dididik sebagai mahluk sosial.
§
Kelompok
Sekunder
Interaksi dalam kelompok sekunder terdiri atas saling hubungan yang tidak
langsug, jauh dari formal, dan kurang bersifat kekeluargaan hubungan-hubungan
kelompok skunder biasanya lebih bersifat objektif. Peranan atau fungsi kelompok
sekunder dalam kehidupan manusia adalah untuk mencapai tujuan tertentu dalam
masyarakat dengan bersama, secara objektif dan rasional.
§
Kelompok
Formal dan Kelompok Informal
Inti perbedaannya adalah bahwa kelompok informal tidak berstatus resmi dan
tidak didukung oleh peraturan-peraturan anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga tertulis seperti pada kelopok formal. Ciri-ciri interaksi kelompok tidak
resmi lebih mirip dengan cirri-ciri kelompok primer dan bersifat kekeluagaan
dengan corak simpati. Sedangkan ciri-ciri kelompok resmi lebih mirip dengan
ciri-ciri interaksi kelompok sekunder, bercorak pertimbangan-pertimbangan
rasional objektif.
Hubungan Kelompok Sosial dengan Masyarakat Multikultural
Dari berbagai penjelasan di atas
dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara kelompok sosial dengan
masyarakat multikultural. Hal ini akan dijelaskan lebih rinci pada bagian
berikut ini ;
· Kelompok Sosial merupakan unsur penting terbentuknya
Masyarakat Multikultural
Yang perlu Anda pahami bahwa
berbagai macam dan juga berapapun jumlah kelompok sosial belum tentu akan
membentuk sebuah masyarakat multikultural. Namun di dalam sebuah masyarakat
multikultural pasti terdapat beberapa kelompok sosial. Maka dari itu dapat kita
simpulkan bahwa kelompok sosial adalah faktor penting untuk terbentuknya sebuah
masyarakat multikultural.
· Kelompok Sosial merupakan dinamisator terhadap
Masyarakat Multikultural
ads
Masyarakat multikultural
terbentuk berdasarkan urutan sebagai berikut; individu, kelompok sosial,
masyarakat, masyarakat multikultural. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa
kelompok sosial merupakan unsur pembentuk dari sebuah masyarakat multikultural.
Konflik yang terjadi di dalam sebuah masyarakat multikultural bisa saja
dikarenakan perbedaan pandangan dari berbagai kelompok sosial, hal ini dapat
dihindari dengan cara saling menjaga dan saling menghormati antara satu
kelompok sosial dengan kelompok sosial lain di dalam sebuah masyarakat
multikultural.
· Kelompok Sosial merupakan sebuah pengikat Masyarakat Multikultural
Agar dapat mempertahankan
kesatuan dan persatuan dalam masyarakat multikultural maka diperlukan sebuah
komitmen bersama antar kelompok sosial yang ada di dalamnya. Hal ini juga bisa
dilakukan dengan membuat komitmen antar individu yang terdapat di dalam sebuah
masyarakat multikultural. Hal ini juga bisa dilakukan dengan cara membentuk
sebuah loyalitas pribadi anggota terhadap kelompok sosial
mereka. Indonesia sendiri sudah memiliki modal yang cukup kuat untuk
membentuk sebuah masyarakat multikultural. Hal ini disebabkan oleh terdapatnya
berbagai macam suku, agama, ras dan kebudayaan pada setiap masing-masing
individu dan daerah yang ada di Indonesia.
Dalam sebuah negara kita ini
yaitu Indonesia, terbentuknya sebuah masyarakat multikultural dipengaruhi oleh
berbagai faktor yang menjadi penyebabnya. Hal ini dapat dijelaskan dalam
beberapa ulasan seperti berikut ini :
· Keanekaragaman Ras
Di dalam negara ini terdapat
beberapa ras yang menyebabkan terbentuknya masyarakat multikultural. Beberapa
ras yang ada di Indonesia sebagaimana berikut ini :
a. Ras Mongoloid
Ras yang pertama adalah ras
mongoloid. Ras ini memiliki ciri-ciri seperti kulit yang berwarna kuning sampai
dengan sawo matang, bermata sipit, memiliki rambut yang lurus dan juga postur
tubuh yang sedikit lebih kurus.
b. Ras Kaukasoid
Ras yang kedua adalah ras
kaukasoid. Ras ini memiliki ciri-ciri seperti hidung yang mancung, kulit
berwarna putih, rambut berwarna pirang sampai dengan coklat, dan juga memiliki
kelopak mata yang lurus.
c. Ras Negroid
Ras yang ketiga adalah ras
negroid. Ras ini memiliki ciri-ciri seperti memiliki rambut yang keriting,
kulit berwarna hitam dan juga kebanyakan memiliki bibir yang tebal serta
kelopak mata yang lurus, sebagai berikut:
· Keanekaragaman Suku Bangsa
Indonesia adalah negara yang
memiliki beraneka ragam suku bangsa, bahasa, adat istiadat dan juga etnis yang
menjadikan negara ini sebagai bentuk masyarakat multikultural.
· Keanekaragaman Golongan
Pada hakekatnya, golongan terdiri
dari bermacam-macam tujuan dan kepentingan masing-masing. Indonesia sendiri
memiliki begitu banyak golongan di dalam masyarakatnya, hal inilah yang
menjadikan Indonesia sebagai masyarakat multikultural.
· Keanekaragaman Agama
Sudah menjadi pengetahuan umum
bahwa di Indonesia masyarakatnya memiliki agama dan aliran kepercayaan
masing-masing. Hal tersebut yang membuat Indonesia semakin kaya dan beragam
yang membuatnya menjadi masyarakat multikultural.
Pada beberapa kejadian dapat kita
nilai bahwa konflik yang terjadi di dalam sebuah masyarakat multikultural
adalah karena adanya perbedaan di antara kelompok sosial maupun karakteristik
individu yang ada di dalamnya. Hal ini juga bisa kita lihat dari negara kita
sendiri, Indonesia. Hal semacam ini biasa dapat kita lihat baik di dalam daerah
ataupun juga di dalam sebuah masyarakat perkotaan. Masyarakat Indonesia sendiri
bisa dinilai sebagai masyarakat multikultural yang belum sempurna, dan hal ini
dapat dinilai dari berbagai alasan seperti :
1. Terdapatnya dominasi kelompok
sosial tertentu di dalam masyarakat yang lebih besar daripada kelompok sosial
lainnya.
2. Struktur sosial yang berlaku dan
berjalan sedikit banyak lebih menguntungkan beberapa kelompok sosial yang lebih
mendominasi.
3. Konflik sosial yang seringkali
muncul sampai saat ini lebih cenderung berakhir dengan cara kekerasan bahkan
juga sampai merajuk ke tindakan kriminalitas dimana hal tersebut adalah salah
satu contoh fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.
Jenis Masalah dari Kultural
Berbagai masalah kultural bisa
saja terjadi di dalam sebuah masyarakat multikultural, hal ini bisa saja
terjadi di dalam berbagai aspek seperti ekonomi dan politik, tentunya hal ini
akan mengakibatkan berbagai dampak
masalah sosial seperti kemiskinan dan
kriminalitas. Beberapa kondisi seperti sistem politik yang tidak demokratis dan
keadaan ekonomi yang tidak merata antara satu dengan yang lainnya akan membuat
masalah-masalah semakin banyak terjadi di dalam sebuah masyarakat
multikultural. Pada beberapa kejadian, masalah-masalah seperti ini biasanya
terjadi dalam beberapa jenis
lembaga sosial seperti lembaga politik
seperti partai dan juga lembaga perekonomian seperti bank, BPK dan lain
sebagainya. Jenis-jenis masalah dalam sebuah masyarakat multikultural dibagi
menjadi 3 jenis yaitu :
1. Loyalitas yang berlebihan
Hal ini sering terjadi di beberapa
masyarakat multikultural. Ini juga ditandai dengan adanya sebuah sikap yang
lebih mementingkan individu atau kelompok sosial secara berlebihan dengan cara
yang tidak tepat yang membabi buta. Hal ini sedikit banyak akan dapat
mengganggu kesatuan dan persatuan dari masyarakat multikultural itu sendiri.
Tak jarang hal ini juga bertindak sebagai alasan dari beberapa tindakan yang
tergolong sebagai macam-macam penyakit sosial.
2. Etnosentris
Ini adalah salah satu sikap
manusia yang tidak bisa menghormati keaneka ragaman manusia lainnya di dalam
sebuah masyarakat multikultural. Hal seperti ini bisa ditandai dengan adanya
sikap yang menganggap rendah kebudayaan masyarakat lainnya dibandingkan dengan
kebudayaan yang dianutnya sendiri.
3. Eksklusivisme
Hal ini lebih merajuk pada sebuah
egoisme masing-masing individu atau kelompok sosial di dalam sebuah masyarakat
multikultural. Hal ini ditunjukkan dengan adanya sikap yang enggan untuk
berinteraksi dengan kelompok sosial lainnya di dalam sebuah masyarakat
multikultural. Hal yang demikian akan menyebabkan sikap tidak terbuka nya
antara kelompok sosial satu dengan yang lainnya di dalam sebuah masyarakat
multikultural.
Dengan beberapa penjelasan yang
sudah diutarakan dalam artikel ini dapat disimpulkan bahwa di dalam sebuah
masyarakat multikultural pasti terdapat beberapa kelompok sosial yang membentuk
masyarakat tersebut. Tetapi beberapa kelompok sosial belum tentu akan dapat
mewujudkan suatu masyarakat multikultural. Hal ini juga berhubungan dengan
perbedaan visi dan misi masing-masing kelompok sosial yang ada di dalamnya.
Latihan soal
1. Menurut Soerjono
Soekanto, kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan2 manusia yang hidup
bersama karena....
a. memiliki kesadaran akan keanggotaannya
b. adanya hubungan antara mereka secara timbal balik dan saling memengaruhi
c. terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh anggota atau orang lain secara keseluruhan
d. keinginan untuk mengikat diri sebagai bagian dari organisasi
e. adanya norma yang memaksa sebagian bagian dari kelompok
2. Reaksi yang diberikan oleh orang lain atas tindakkannya akan mendorong seseorang untuk...
a. melakukan interaksi dengan orang lain
b. menyadari kelebihan yang dimiliki
c. melakukan tindakan2 selanjutnya
d. menjauhkan diri dari pergaulan sosial
e. melawan reaksi yang diberikan
3. Kumpulan orang di pasar tradisional bukan merupakan kelompok sosial karena...
a. tidak adanya kesadaran anggota merupakan bagian dari kelompok
b. memiliki struktur
c. tidak ada interaksi antara penjual dan pembeli
d. memiliki kepentingan bersama
e. adanya faktor yang dimiliki bersama
4. Suku sunda dan Jawa tinggal di pulau yang sama tetapi terdapat perbedaan yang mendasar dalam hal..
a. sistem kekerabatannya
b. tingkah laku individunya
c. sistem perlapisan masyarakatnya
d. ras dan keturunannya
e. corak adat istiadatnya
5.Kelompok sosial pertama yang dimasuki oleh manusia sejak lahir adalah
a. warga negara
b. in group
c. peer group
d. out group
e. keluarga
6. Kelompok sosial yang ada dalam masyarakat yang terbentuk atas dasar persamaan kepentingan disebut..
a. paguyuban
b. himpunan manusia
c. asosiasi
d. membership group
e. inconvenient aggregations
7. Oleh Charles Horton Cooley, kelompok sosial yang terbentuk karena adanya kepentingan yang sama sehingga kerjasama didasarkan pada hitungan untung-rugi disebut...
a. patembayan
b. kelompok sekunder
c. kelompok formal
d. solidaritas mekanik
e. solidaritas organik
8. Salah satu bentuk ragam perbedaan dalam masyarakat yang disebabkan oleh perbedaan struktur geologi adalah..
a. perbedaan jenis makanan pokok
b. ---------=-------- mata pencaharian
c. -----=--- warna kulit
d. -=--- sistem religi
e. perbedaan nilai dan norma sosial
9. Orang2 yang bersama-sama berusaha menyelamatkan diri dari suatu bahaya dapat dikategorikan sebagai
a. spectator crowds
b. planned expressive group
c. formal audiences
d. panic crowds
e, acting mobs
10. Pembagian masyarakat jawa oleh greetz yang budayanya diwarnai denagn berbagai upacara keselamatan, praktik pengobatan tradisional, serta kepercayaan pada mahluk halus dan kekuatan ghaib yang terkait pada kehidupan dipedesaan disebut sub tradisi
a. abangan
b. islami
c. priyayi
d. santri
e. brahmana
11. Kelompok sosial merupakan sesuatu yang penting bagi manusia karena...
a. jumlahnya sangat banyak di masyarakat
b. setiap orang selalu menjadi anggotanya
c. timbul kesadaran untuk saling menolong diantara aggotanya
d. memudahka kita untuk memperoleh teman bergaul
e. kelompok memberikan semua kebutuhan yang kita perlukan
12. Suatu sikap yang melandasi perasaan ingroup dan outgroup dinamakan
a. patriotisme
b. modernisme
c. chauvinisme
d. liberalisme
e. etnosentrisme
13. Berikut ini yang merupakan kelompok sosial yang terbentuk karena faktor genealogis adalah
a. RT
b. kerumunan
c. organisasi agama
d. kasta
e. asosiasi
14. Contoh primordialisme yang terjadi pada masyarakat Indonesia adalah
a. keanggotaan paguyuban/perkumpulan berdasarkan asal daerah
b. pembentukan kelompok pecinta alam berdasarkan minat dan hobby
c. pembentukan organisasi profesi berdasarkan keahlian
d. pembentukan badan usaha koperasi berdasarkan kepentingan bersama
e. keanggotaan RT berdasarkan rumah yang berdekatan
15. Suatu kelompok nilai dan normanya dapat bertentangan dengan nilai dan aturan yang berlaku dalam oragnisasi formal adalah
a. kelompok formal
b. kelompok sekunder
c. kelompok informal
d. kelompok acuan
e. kelompok primer
16. Pengelompokkan berdasarkan warna kulit termasuk kedalam kategori
a. statistik
b. sosial
c. organisasi formal
d. kelompok sosial
e. kelompok tak teratur
17. Organisasi resmi seperti sekolah dan perusahaan dapat digolongkan sebagai kelompok sosial patembayan karena
a. setiap anggota diikat oleh hubungan batin yg murni
b. bersifat informal
c. memiliki saling pengertian
d. keutuhan kelompok bersifat sementara
e. memiliki ideologi yang sama
18. Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI) adlah contoh dari
a. gemeinschaft
b. agregasi
c. gesellschaft
d, comunity
e. society
19. Pergantian anggota suatu kelompok tidak perlu membawa perubaha struktur pada kelompok tersebut, misalnya terjadi pada kelompok...
a. keluarga
b. peer group
c. in group
d. angkatan bersenjata
e. informal
20. Sita adalah seorang siswa yang begitu ingin menjadi pengarang terkenal. Hampir setiap hari SIta membaca membaca buku dan sekali mencoba menulis untuk majalah. Setiap hari Sita rajin mendengarkan bimbingan ayah dan gurunya demi mencapai cita2 tersebut. Gambaran perilaku Sita menunjukkan bahwa
a. kelompok pengunjung merupakan in group bagi Sita
b. kelompok pengarang merupakan reference group bagi Sita
c. ayah merupakan reference group bagi Sita
d. guru2 sekolahnya merupakan reference group bagi Sita
e. perpustakaan merupakan in group bagi Sita
21. cara-cara dan radisi-tradisi yang dibawa dari kelompok pendatang akan menjadi bagian dari kebudayaan yang mendominasi disebut...
a. akulturasi budaya
b. adaptasi budaya
c. enkulturasi budaya
d. asimilasi budaya
e. inkulturasi budaya
22. Daktor ekstem penyebab dinamika kelompok sosial meliputi hal-hal sebagai berikut, kecuali
a. perubahan masyarakat
b. konflik antaranggota kelompok
c. regenarasi kelompok
d. adanya ancaman dari luar
e. perubahan lingkungan
23. Untuk menghindari kelompok, suatu kelompok minoritas memisahkan diri. Usaha tersebut dinamakan
a. asimilasi
b. akulturasi
c. amalgamasi
d. segregasi
e. diskriminasi
24. Di bawah ini adalah faktor penyebab dinamika kelompok yang berasal dari kelompok itu sendiri, kecuali...
a. ketidakseimbanggan antarberbagai kekuatan
b. persaingan antarbagian dalam kelompok
c. perbedaan paham
d. ketidakadilan dalam kelompok
e. regenerasi kelompok
25. Berikut ini yang bukan menjadi penyebab suatu kolektivitas menjadi agresif adalah...
a. diperlakukan tidak adil
b. ada ancaman dari luar
c. frustasi dalam jangka panjang
d. merasa menjadi kaum mayoritas
e. dirugikan
a. memiliki kesadaran akan keanggotaannya
b. adanya hubungan antara mereka secara timbal balik dan saling memengaruhi
c. terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh anggota atau orang lain secara keseluruhan
d. keinginan untuk mengikat diri sebagai bagian dari organisasi
e. adanya norma yang memaksa sebagian bagian dari kelompok
2. Reaksi yang diberikan oleh orang lain atas tindakkannya akan mendorong seseorang untuk...
a. melakukan interaksi dengan orang lain
b. menyadari kelebihan yang dimiliki
c. melakukan tindakan2 selanjutnya
d. menjauhkan diri dari pergaulan sosial
e. melawan reaksi yang diberikan
3. Kumpulan orang di pasar tradisional bukan merupakan kelompok sosial karena...
a. tidak adanya kesadaran anggota merupakan bagian dari kelompok
b. memiliki struktur
c. tidak ada interaksi antara penjual dan pembeli
d. memiliki kepentingan bersama
e. adanya faktor yang dimiliki bersama
4. Suku sunda dan Jawa tinggal di pulau yang sama tetapi terdapat perbedaan yang mendasar dalam hal..
a. sistem kekerabatannya
b. tingkah laku individunya
c. sistem perlapisan masyarakatnya
d. ras dan keturunannya
e. corak adat istiadatnya
5.Kelompok sosial pertama yang dimasuki oleh manusia sejak lahir adalah
a. warga negara
b. in group
c. peer group
d. out group
e. keluarga
6. Kelompok sosial yang ada dalam masyarakat yang terbentuk atas dasar persamaan kepentingan disebut..
a. paguyuban
b. himpunan manusia
c. asosiasi
d. membership group
e. inconvenient aggregations
7. Oleh Charles Horton Cooley, kelompok sosial yang terbentuk karena adanya kepentingan yang sama sehingga kerjasama didasarkan pada hitungan untung-rugi disebut...
a. patembayan
b. kelompok sekunder
c. kelompok formal
d. solidaritas mekanik
e. solidaritas organik
8. Salah satu bentuk ragam perbedaan dalam masyarakat yang disebabkan oleh perbedaan struktur geologi adalah..
a. perbedaan jenis makanan pokok
b. ---------=-------- mata pencaharian
c. -----=--- warna kulit
d. -=--- sistem religi
e. perbedaan nilai dan norma sosial
9. Orang2 yang bersama-sama berusaha menyelamatkan diri dari suatu bahaya dapat dikategorikan sebagai
a. spectator crowds
b. planned expressive group
c. formal audiences
d. panic crowds
e, acting mobs
10. Pembagian masyarakat jawa oleh greetz yang budayanya diwarnai denagn berbagai upacara keselamatan, praktik pengobatan tradisional, serta kepercayaan pada mahluk halus dan kekuatan ghaib yang terkait pada kehidupan dipedesaan disebut sub tradisi
a. abangan
b. islami
c. priyayi
d. santri
e. brahmana
11. Kelompok sosial merupakan sesuatu yang penting bagi manusia karena...
a. jumlahnya sangat banyak di masyarakat
b. setiap orang selalu menjadi anggotanya
c. timbul kesadaran untuk saling menolong diantara aggotanya
d. memudahka kita untuk memperoleh teman bergaul
e. kelompok memberikan semua kebutuhan yang kita perlukan
12. Suatu sikap yang melandasi perasaan ingroup dan outgroup dinamakan
a. patriotisme
b. modernisme
c. chauvinisme
d. liberalisme
e. etnosentrisme
13. Berikut ini yang merupakan kelompok sosial yang terbentuk karena faktor genealogis adalah
a. RT
b. kerumunan
c. organisasi agama
d. kasta
e. asosiasi
14. Contoh primordialisme yang terjadi pada masyarakat Indonesia adalah
a. keanggotaan paguyuban/perkumpulan berdasarkan asal daerah
b. pembentukan kelompok pecinta alam berdasarkan minat dan hobby
c. pembentukan organisasi profesi berdasarkan keahlian
d. pembentukan badan usaha koperasi berdasarkan kepentingan bersama
e. keanggotaan RT berdasarkan rumah yang berdekatan
15. Suatu kelompok nilai dan normanya dapat bertentangan dengan nilai dan aturan yang berlaku dalam oragnisasi formal adalah
a. kelompok formal
b. kelompok sekunder
c. kelompok informal
d. kelompok acuan
e. kelompok primer
16. Pengelompokkan berdasarkan warna kulit termasuk kedalam kategori
a. statistik
b. sosial
c. organisasi formal
d. kelompok sosial
e. kelompok tak teratur
17. Organisasi resmi seperti sekolah dan perusahaan dapat digolongkan sebagai kelompok sosial patembayan karena
a. setiap anggota diikat oleh hubungan batin yg murni
b. bersifat informal
c. memiliki saling pengertian
d. keutuhan kelompok bersifat sementara
e. memiliki ideologi yang sama
18. Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI) adlah contoh dari
a. gemeinschaft
b. agregasi
c. gesellschaft
d, comunity
e. society
19. Pergantian anggota suatu kelompok tidak perlu membawa perubaha struktur pada kelompok tersebut, misalnya terjadi pada kelompok...
a. keluarga
b. peer group
c. in group
d. angkatan bersenjata
e. informal
20. Sita adalah seorang siswa yang begitu ingin menjadi pengarang terkenal. Hampir setiap hari SIta membaca membaca buku dan sekali mencoba menulis untuk majalah. Setiap hari Sita rajin mendengarkan bimbingan ayah dan gurunya demi mencapai cita2 tersebut. Gambaran perilaku Sita menunjukkan bahwa
a. kelompok pengunjung merupakan in group bagi Sita
b. kelompok pengarang merupakan reference group bagi Sita
c. ayah merupakan reference group bagi Sita
d. guru2 sekolahnya merupakan reference group bagi Sita
e. perpustakaan merupakan in group bagi Sita
21. cara-cara dan radisi-tradisi yang dibawa dari kelompok pendatang akan menjadi bagian dari kebudayaan yang mendominasi disebut...
a. akulturasi budaya
b. adaptasi budaya
c. enkulturasi budaya
d. asimilasi budaya
e. inkulturasi budaya
22. Daktor ekstem penyebab dinamika kelompok sosial meliputi hal-hal sebagai berikut, kecuali
a. perubahan masyarakat
b. konflik antaranggota kelompok
c. regenarasi kelompok
d. adanya ancaman dari luar
e. perubahan lingkungan
23. Untuk menghindari kelompok, suatu kelompok minoritas memisahkan diri. Usaha tersebut dinamakan
a. asimilasi
b. akulturasi
c. amalgamasi
d. segregasi
e. diskriminasi
24. Di bawah ini adalah faktor penyebab dinamika kelompok yang berasal dari kelompok itu sendiri, kecuali...
a. ketidakseimbanggan antarberbagai kekuatan
b. persaingan antarbagian dalam kelompok
c. perbedaan paham
d. ketidakadilan dalam kelompok
e. regenerasi kelompok
25. Berikut ini yang bukan menjadi penyebab suatu kolektivitas menjadi agresif adalah...
a. diperlakukan tidak adil
b. ada ancaman dari luar
c. frustasi dalam jangka panjang
d. merasa menjadi kaum mayoritas
e. dirugikan
Komentar
Posting Komentar